tipe semikonduktor

Tipe Semikonduktor



Modul 4 Semikonduktor





Tabel 1 Energi gap bahan semikonduktor



Bahan semikonduktor dapat dibedakan dari jenis muatan pembawanya, yaitu

semikonduktor intrinsik dan semikonduktor ekstrinsik. Semikonduktor intrinsik merupakan

semikonduktor murni yang belum diberikan atom pengotor (impuritas). Apabila

semikonduktor intrinsik ini dipanaskan maka akan terbentuk pasangan elektron-hole dimana

elektron bermuatan negative dan hole dapat dianggap sebagai muatan positif. Konsentrasi

elektron pada semikonduktor intrinsik sama dengan konsentrasi hole-nya yang dirumuskan :









































Materi Pelatihan Guru-Guru SMA/MA Provinsi Nangro Aceh Darussalam









































6





Modul 4 Semikonduktor





Sedangkan pada semikonduktor ekstrinsik konsentrasi elektron dan konsentrasi hole-nya

tidak sama hal ini disebabkan oleh adanya penambahan muatan pembawa akibat adanya atom

pengotor. Sebagai contoh pemberian atom pengotor fosfor yang memiliki elektron valensi 5

pada semikonduktor silikon yang bervalensi 4 akan menyebabkan adanya satu elektron yang

tidak terpasangkan untuk membentuk ikatan kovalen akibatnya elektron ekstra ini dapat

menyumbangkan pada konsentrasi elektron keseluruhan. Semikonduktor jenis ini dinamakan

semikonduktor tipe-n (negatif) karena didominasi oleh muatan pembawa elektron (gambar 4)























































Gambar 4 kristal silikon yang diberi pengotor fosfor





Apabila kristal Silikon diberi atom pengotor Boron yang memiliki elektron valensi 3

maka akan terbentuk ikatan kovalen yang tidak sempurna karena terdapat satu kekosongan

(hole) yang tidak terisi elektron. Sehingga dengan demikian muatan pembawa pada kristal

silikon yang telah diberi pengotor Boron akan didominasi oleh muatan positif (hole) sehingga

kristal silikon akan bertipe-p (positif) (gambar 5)

























Materi Pelatihan Guru-Guru SMA/MA Provinsi Nangro Aceh Darussalam

























7





Modul 4 Semikonduktor

























































Gambar 5 Kristal Silikon yang telah diberi atom pengotor Boron





E. Tipe arus listrik pada Semikonduktor





Keberadaan elektron dan hole pada semikonduktor akan mempengaruhi karakteristik

listrik pada bahan tersebut. Ada dua jenis arus listrik yang terjadi pada semikonduktor yaitu

arus hanyut (drift) dan arus difusi.





1. Arus Hanyut (Drift)

Ketika semikonduktor diberi medan listrik E, maka partikel-partikel

bermuatan dalam semikonduktor tersebut akan bergerak (hanyut) dengan laju yang

berbanding lurus dengan medan listriknya.





Laju hanyut elektron





Laju hanyut

Dimana



















Materi Pelatihan Guru-Guru SMA/MA Provinsi Nangro Aceh Darussalam



















8











Rapat arus drift untuk elektron adalah:











Rapat arus drift untuk hole adalah:



Modul 4 Semikonduktor













Sehingga rapat arus total drift pada semikonduktor adalah penjumlahan dari rapat arus

drift elektron dengan rapat arus drift hole :











Konduktivitas muatan pembawa pada semikonduktor:



=q(n n + p p) (1/Ω.cm)



Dan resistivitasnya  = 1/  (Ω.cm)





2. Arus Difusi



Arus difusi terjadi akibat adanya perbedaan konsentrasi muatan pembawa.

Arus difusi akan mengalir dari daerah yang berkonsentrasi tinggi ke daerah yang

memiliki konsentrasi rendah. Arus difusi akan sebanding dengan gradien

konsentrasi yang dirumuskan :

Arus difusi untuk hole











Arus difusi untuk elektron













Konstanta DP dan Dn adalah konstanta difusivitas dari hole dan elektron



















Materi Pelatihan Guru-Guru SMA/MA Provinsi Nangro Aceh Darussalam



















9





Modul 4 Semikonduktor





Rapat arus total dalam semikonduktor adalah penjumlahan dari arus drift dengan arus

difusi yang dirumuskan :





Rapat arus total untuk elektron













Rapat arus total untuk hole
Previous
Next Post »