SOAL-SOAL FISIKA LISTRIK STATIS

Listrik Statis


 


1.   Medan listrik di tengah-tengah antara dua muatan titik yang sma tetapi berlainan jenis sebesar


1750 N/C dan jarak antara ke dua muatan tersebut adalah 16 cm. Berapa besar masing-


masing muatan.


 


2.   Tentukan besar dan arah medan listrik pada titik P yang berjarak x tegak lurus terhadap titik


bagi antara dua muatan yang berjarak 2a. nyatakan jawan anda dalam Q, x, a, dan k


 


3.   Tentukan medan listrik pada pusat bujur sangkar dengan sisi 60 cm, jika satu sudut diisi


dengan muatan +45 µC dan tiga sudut lainnya diisi dengan muatan -31 µC.


 


4.   Berapa besar dan arah medan listrik pada posisi 30 cm tepat di atas muatan 33x10-6 C?


 


5.     Hitung kuat medan listrik pada satu sudut bujur sangkar dengan sisi 1 m jika tiga sudut


lainnya diisi dengan muatan-muatan 2,8x10-6 C.


 


6.     Berapa besar dan arah gaya listrik pada elektron yang melalui daerah yang mengandung


medan listrik seragam dengan kekuatan 3500 N/C yang menuju ke timur.


 


7.   Berapa besar percepatan yang dialami oleh sebuah elektron pada medan listrik sebesar 600


N/C? Apakah arah percepatan bergantung pada arah medan pada titik tersebut? Apakah arah


percepatan bergantung pada kecepatan elektron pada titik tersebut?


8.   Dua partikel bermuatan di udara saling memberikan gaya sebesar 4,2x10-2 N. Berapa besar


gaya interaksinya jika ke dua muatan dipindahkan sehingga hanya berjarak seperdelapan dari


semula?


 


9.   Dua bola bermuatan berjarak 20 cm satu sama lain. Keduanya dipindahkan dan gaya pada


masing-masing ternyata menjadi tiga kali lipat. Berapa jarak mereka sekarang


 


10. Berapa besar gaya listrik tarik menarik antara inti besi (q = +26e) dan elektronnya yang


paling dalam, jika jarak antara keduanya adalah 1,5x10-12m?


 


11. Seseorang menggosokkan kakinya pada karpet wol di hari yang kering mendapatkan muatan


total sebesar -60 µC. Berapa banyakkah kelebihan elektron yang didapat oleh orang ini, dan


berapa besar massanya bertambah?


 


12. Partikel bermuatan +70, +48, dan -80 µC diletakkan segaris. Muatan +48 µC terletak di


tengah-tengah diantara kedua muatan dan jarak dari pusat terhadap kedua muatan masing-


masing 35 cm. Hitung gaya total pada setiap muatan yang disebabkan oleh dua muatan yang


lainnya.


13. Muatan +5,7 µC dan -3,5 µC diletakkan berjarak 25 cm. Di mana bisa diletakkan muatan ke


tiga sehingga tidak ada gaya total yang dialaminya?


 


14. Gaya 8,4 N diberikan pada muatan -8,8 µC dengan arah ke bawah. Tentukan besar dan arah


medan listrik pada titik ini?


 


15. Sebuah proton dilepaskan pada medan listrik seragam, dan mengalami gaya listrik sebesar


3,2x10-14 N menuju selatan. Berapa besar dan arah medan listrik?


 


16. Berapa besar dan arah medan listrik pada titik yang berada di tengah-tengah antara muatan -8


µC dan +6 µC yang berjarak 4 cm.


 


17. Sebuah elektron dilepaskan dari keadaan diam pada medan listrik seragam dan dipercepat ke


utara sebesar 125 m/s2. Berapa besar dan arah medan listrik?


 


 


18. Terangkan dengan kata-kata saudara sendiri beda antara potensial listrik dan energi potensial


listrik.


 


19. Jika sebuah muatan uji bergerak sepanjang jarak yang kecil dalam arah medan listrik, energi


potensial listriknya bertambah atau berkurang? Apakah jawaban saudara bergantung pada


tanda muatan? Apakah perubahan dalam potensial bergantung pada tanda muatan uji?


 


20. Dalam arah manakah saudara dapat bergerak relatif ke medan listrik sehingga listrik tidak


berubah.


 


21. Muatan positif dilepaskan dari keadaan bebas dalam medan listrik. Apakah ia bergerak


menuju daerah potensial listrik yang lebih besar atau kecil?


 


22. Suatu kapasitor keping sejajar berbentuk bujursangkar dengan sisi 10 cm dan jarak pemisah 1


mm. (a) Hitung kapasitansinya, (b) Jika kapasitor dimuati samapai 12 V, berapa banyak


muatan yang dipindahkan dari satu keping ke yang lain?


 


23. Jelaskan perbedaan antara dielektrikum dan permitivitas dielektrikum


24. Tiga buah kapasitor dirangkaikan secara seri masing-masing kapasitor bermuatan. Jika


kapasitans pengganti 10 pF dan kapasitans-kapasitans yang lainnya 30 pF dan 40 pF.


Hitunglah:


     Kapasitans kapasitor yang satunya lagi.


     Jika potensial kapasitor yang 30 pF adalah 300 volt. Berapa potensial total rangkaian


kapasitor tersebut.


25. Berapa jari-jari suatu bola yang bermuatan 2 μC dan potensialnya 18 x 104 volt.


 


26. Suatu keping yang tebalnya 1 mm dengan konstanta dielektrikum 6 ditutup kiri kanan oleh


keping timmah seluas 800 cm2. Hitunglah kapasitannya.                


 


27. Berapakah kapasitnas suatu kapasitor dari 20 μF. Jika diantara kedua kepingnya diisi bahan


dielektrikum dengan konstanta dielektrikum 4?


 


28. Hitung berapa potensial suatu kapasitor dari 100 pF yang bermuatan 25 μC?


 


29. Hitung kapasitans dari suatu bola yang berjari-jari 20 cm?


 


30. Berapa besar muatan dari suatu bola berjari-jari 5 cm yang diberi potensial 10000 volt?


 


31. Dua buah kapasitor dari 4 pF dan 5 pF dihubungkan secar seri pad tegangan 800 volt. 


Hitunglah:


     Kapasintans penggatinya


     Muatan masing-masinh kapasitor


     Beda potensial masing-masing kapasitor.


 


32. Keping suatu kapasitor mempunyai luas 400 cm2. Jarak kedua keping 2 cm. Jika kapasitor


tersebut diberi muatan sebesar 800 μC. Hitunglah:


     Kapasitans kapasitor


     Potensial antara kedua keping


     Gaya tarik kedua keping kapasitor


     Energi kapasitor


 


 


 


Jawablah pertanyaan berikut ini dengan singkat dan jelas


1.   Mengapa penggaris plastik yang telah digosok dengan kain mempunyai kemampuan untuk


mengangkat potongan-potongan kertas yang kecil? Mengapa hal ini sulit dilakukan pada hari


yang lembab?


 


2.   Jelaskan mengapa kita menggunakan muatan penguji yang kecil ketika mengukur medan


listrik?


 


3.   Ketika menentukan medan listrik, kita harus menggunakan muatan penguji postif, apakah


muatan negatif juga bisa digunakan?


 

Difraksi fresnel

Persamaan dasar untuk gelombang digunakan untuk menemukan persamaan fundamental dari mekanika kuantum, yang kemudian menjadi dasar bagi kimia kuantum. Marilah kita melihat dan membahas sifat-sifat dasar gelombang.

Suatu gelombang secara tipikal akan bergantung pada variabel posisi x dan waktu t yang dinyatakan dalam persamaan gelombang sinus sebagai berikut:

(1.2)

Di sini, ψ adalah sebuah kuantitas yang menyatakan perpindahan pada posisi x dan waktu t, A adalah amplitudo, T adalah frekuensi, λ adalah panjang gelombang dan 2Ï€(x/λ – t/T) adalah fasa dari gelombang tersebut. Perkembangan atau perubahan terhadap waktu dari gelombang ini (Gambar 1.2.a) dapat dipahami dengan mudah dengan memperhatikan perubahan pada suatu titik tertentu, sebagai contoh pada posisi x = 0. Gelombang ini akan berosilasi pada jangkauan antara ±A dan frekuensinya per detik dinyatakan dengan:

(1.3)


Gambar 1.2 Gelombang sinus.

Satuan untuk frekuensi adalah s-1 atau Hz (Hertz). Gerakan gelombang dalam koordinat ruang pada suatu waktu (sebagai contoh t = 0) ditunjukkan dalam Gambar 1.2.b, di mana perilaku berulang (periodik) dari gelombang dapat dilihat pada sebuah interval dari panjang gelombang λ. Jika ditinjau sebuah puncak dari sebuah gelombang yang memenuhi hubungan ψ = A pada persamaan (1.2), kita peroleh


Dengan demikian nilai untuk x dengan kondisi yang diberikan di atas dinyatakan dengan


Koordinat x untuk puncak dari gelombang meningkat sebagai fungsi dari waktu t sebagaimana dapat dilihat pada Gambar 1.2.c. Karenanya gelombang ini akan bergerak menuju arah positif sepanjang sumbu-x. Karena kecepatannya, v dinyatakan dengan v = dx/dt, kita akan memperoleh

(1.4)

Dan dengan menggunakan persamaan 1.3, kita akan memperoleh

(1.5)

Ini adalah persamaan fundamental untuk sebuah gelombang. Sebuah gelombang dengan panjang gelombang λ, berosilasi v kali setiap detik akan mencapai sebuah posisi yang berjarak vλ, yang merupakan kecepatan dari gelombang ini. Untuk gelombang elektromagnetik atau cahaya, kecepatan gelombang v akan menjadi kecepatan cahaya c dan kita akan peroleh

(1.6)

Ini adalah persamaan fundamental untuk gelombang elektromagnetik.

Sebuah hubungan matematika untuk sebuah bilangan kompleks dengan sudut θ,

(1.7)

dapat digunakan untuk memperluas sebuah gelombang dengan frekuensi v dan panjang gelombang λ menjadi sebuah gelombang yang diekspresikan dengan sebuah fungsi eksponensial dengan sebuah nilai kompleks. Dengan menggunakan persamaan (1.7) dan juga θ = 2π(x/λ-t/T) = 2π(x/λ-vt) kita dapat memperoleh sebuah persamaan untuk bentuk ψ = Aexp(iθ).

(1.8)

Persamaan ini akan digunakan kemudian untuk memperkenalkan persamaan fundamental pada mekanika ku antum.

Contoh 1. 4. Sebuah molekul karbon dioksida menyerap radiasi infra merah dengan bilangan gelombang 667 cm-1 (bilangan gelombang didefinisikan sebagai jumlah gelombang untuk setiap satu satuan panjang sebesar 1 cm). Hitung panjang gelombang dan frekuensi dari gelombang ini.

(Jawaban) Dengan menggunakan hubungan λτ = 1 dan λv = c di mana bilangan gelombang dinyatakan dengan τ, panjang gelombang λ, frekuensi v dan kecepatan cahaya c, kita akan memperoleh λ = 1/ τ dan v = cτ. Dalam kasus ini radiasi infra merah dengan bilangan gelombang 667 cm-1,



Gambar 1.3 Klasifikasi dari gelombang elektromagnetik.


 


 

Saat ini telah banyak ditemukan banyak sekali perkembangan teknologi dan jenisnya pun sangat banyak,oleh krn itu dibutuhkan kemampuan tiap orang untuk dapat menguasai alat atau benda yang memiliki teknologi tinggi. Kemampuan menguasai teknologi tinggi adalah merupakan syarat mutlak bagi suatu negara untuk memasuki negara industri baru. Salah satu bidang teknologi tinggi yang sangat mempengaruhi peradaban manusia di abad ini adalah teknologi semikonduktor dan mikroelektronika.

Penguasaan pengetahuan antena perlu dipelajari tersendiri disamping teknik radio, walaupun antena itu sendiri merupakan bagian dari radio. Pesawat radio dalam kondisi baik belum tentu dapat beroperasi secara optimal apabila dalam penginstalasian antenanya tidak sesuai/tidak tepat dan mengabaikan ketentuan-ketentuan sesuai teknik antena. Demikian pula penggunaan antena yang tidak benar akan dapat menyebabkan kerusakan pada pesawat yang bersangkutan. Sehingga penggunaan dan instalasi antena harus sesuai dengan ketentuan teknis serta kepentingan teknis. Seperti diketahui bersama antena mentransfer energi RF yang dihasilkan oleh sebuah pemancar radio, ketempat lain pada jarak tertentu. Energi dipancarkan dalam bentuk gelombang elektromagnetik. Selama diradiasikan, gelombang bergerak melalui ruang, dan sebagian gelombang tersebut diserap oleh antena radio penerima. Sebuah tegangan diinduksikan ke antena penerima, kuat lemahnya tegangan tersebut tergantung dari intensitas gelombang yang dipancarkan, dan dipengaruhi oleh faktor-faktor lain, misal : jarak penerima ke pemancar, tinggi antena dan gangguan selama perambatan. Antena terbuat dari bahan konduktor, dengan ukuran dan bentuk yang dibuat sedemikian sehingga memiliki pola tertentu, serta berfungsi menangkap dan atau memancarkan sinyal radio.

Dasar -DAsar Anime Studio Pro 7(Dasar banget)



Perancangan Aplikasi Anime Studio Pro
Tampilan Muka Anime Studio Pro 7


Halaman awal dari  software Anime Studio Pro, dalam hal ini yang kita gunakan yaitu Anime Studio Pro 7, yaitu:
1.      1. Menu bar, yang terdiri dari, File, Edit, Draw, Bone, Animation, Scripts, View, Window, dan Help.
2.      2. Tools bar, yang terdiri dari Draw (untuk membuat gambar), Fill (untuk mewarnai gambar), Bone (untuk membuat tulang yang di pakai untuk menggerakkan obyek), Layer (untuk mengedit layer), Cameras (mengatur posisi kamera), dan workspace (untuk mengatur lembar kerja) .
3.      3. Timeline (mengatur waktu gerak animasi)
4.      4. Layer (lapisan lapisan lembar kerja)
5.      5. Style (mengedit warna).
6.      6. Lembar Kerja.




Langkah-Langkah Pembuatan Animasi


Contoh animasi yang paling sederhana yaitu bola yang jatuh bebas.
1.      1. Membuka lembar kerja baru ( File > New)
2.      2. Menggambar obyek, contoh bola, dengan menggunakan draw shape pada tools bar,
       
3.      3. Menggerakkan bola tersebut dengan memindahkannya pada tempat lain dengan mengatur waktu perpindahannya pada time line.
                                  




          Selain animasi sederhana diatas, masih banyak fungsi lain yang dapat di lakukan oleh aplikasi ini yang tentunya sangat berguna dalam menjelakan materi-materi dalam pembelajaran fisika, seperti orang berbicara, orang berjalan, mobil bergerak, bom meladak, orang berdiskusi, dan segala sesuatu yang biasa kita lihat dalam film kartun yang biasa kita lihat dalam kehidupan sehari-hari.  
Anime Studio pro ini merupakan software yang cukup terkenal di kalangan animator di dunia maya. Panduan dalam mempelajarinya dapat dengan mudah kita temui di internet, baik dalam bentuk teks maupun video tutorial, namun masih dalam bahasa inggris.
my own first animation, (animasi kartun pertamaku), cekidout!!!!!