HUKUM KEPLER

I. Hukum I Kepler


Hukum I Kepler menyatakan bahwa planet bergerak mengelilingi matahari dengan lintasan elips dengan matahari berada pada salah satu titik fokusnya. jadi pada elips terdapat dua titik fokus dan elips berbeda dengan lingkaran. Perbedaan elips dengan lingkaran adalah elips agak lonjong dibandingkan dengan lingkaran. ukuran kelonjongan elips dinyatakan dengan eksentrisitas. Jadi eksentrisitas adalah kelonjongan atau kepipihan lintasan ellips yang dimiliki oleh setiap planet pada saat berputar mengelilingi matahari. Semakin besar eksesntrisitas yang dimiliki oleh suatu planet, lintasan (orbitnya) menjadi semakin pipih.

Merkurius memiliki eksesntrisitas yang paling besar. Sedangkan bumi eksesntrisitasnya 0,017, sehingga orbitnya hampir berbentuk lingkaran.

Tabel 1. Daftar Perioda Revolusi dan Eksentrisitas Planet
PlanetSumbu Panjang (a) dalam SAPeriode Revolusi (T)EksentrisitasT2/a3
Merkurius0,3870,2410,2061,002
Venus0,7230,6150,0071,001
Bumi1,0001,0000,0171,000
Mars1,5241,8810,0931,000
Yupiter5,20311,860,0480,999
Saturnus 9,53729,420,0540,998
Uranus19,1983,750,0470,993
Neptunus30,07163,70,0090,986

Eksentrisitas bisa terdiri dari nilai berikut:

Orbit lingkarane = 0
Orbit elips: 0 < e < 1 (lihat Elips)
Lintasan parabolae = 1 (lihat Parabola)
Lintasan hiperbolae > 1 (lihat Hiperbola)
dengan :
  • a = ½ sumbu panjang elips
  • b = ½ sumbu pendek elips
  • Jarak perihelion = a (1 – e)
  • Jarak aphelion = a (1 + e)
  • e = eksentrisitas, dengan e2 = 1 – b2/a2


II. Hukum II Kepler

Garis hubung Matahari – Planet menyapu daerah yang sama untuk selang waktu yang sama.
Penjelasan:
Jika selang waktu planet bergerak dari a ke b sama dengan selang waktu dari c ke d (tab = tcd) maka luas juring aMb = luas juring cMd, atau

tab = tcd maka luas aMb = luas cMd

Luas seluruh elips adalah πab, yang ditempuh dalam waktu P, sehingga luas daerah yang disapu persatuan waktu adalah
L = πab/P


III. Hukum III Kepler


Setengah sumbu panjang orbit pangkat tiga berbanding lurus dengan periode pangkat dua.

a3 = kT2 

IV. Kesesuaian Hukum III Kepler dengan Hukum Gravitasi Newton


Bagaimana kesesuaian antara hukum III Kepler dengan hukum Gravitasi Newton? Untuk menjelaskan hal ini dapat dilakukan pendekatan bahwa orbit planet adalah berupa lingkaran dan matahari terletak pada pusatnya.

Perhatikan gambar berikut!

Bumi yang bermassa m bergerak melingkar mengelilingi matahari yang bermassa M dengan gaya sentripetal Fs yang arahnya menuju pusat putaran (matahari). Pada saat yang bersamaan sesuai dengan hukum Gravitasi Newton bumi dan matahari saling tarik menarik dengan gaya gravitasi Fg.






Previous
Next Post »