Keluarga adalah pendidik yang pertama dan utama. Keterlibatan keluarga dalam pendidikan seseorang sangat menentukan keberhasilan dari proses pendidikan tersebut. dan pemerintah telah menyadari hal tersebut dengan dibentuknya dirjen pendidikan keluarga di kementerian pendidikan dan kebudayaan republik indonesia beberapa saat lalu.
Begitu halnya dengan LPPM Wahana Education, Semenjak dicanangkannya program pendidikan keluargan dari dirjen pendidikan keluarga kemdikbud, LPPM Wahana education mulai menerapkan pendekatan pendidikan keluarga dalam setiap program kursus dan pelatihan yang dilaksanakan yaitu Menjalin kemitraan pendidikan keluarga bersama orang tua dan masyarakat sekitar agar terlibat aktif dalam proses pendidikan anak-anaknya.
adapun bentuk kemitraan yang dijalin oleh LPPM Wahana education bersama keluarga dan masyarakat dalam mendukung peran tri sentra pendidikan dalam mensukseskan pendidikan anak didik adalah sebagai berikut :
- Menerapkan pendidikan karakter dalam proses kursus dan pelatihan seperti membiasakan mengucapkan salam, berdo'a, menyanyikan lagu wajib, dan membersihkan tempat belajar secara bersama-sama.
- Mengadakan konsultasi keluarga
- Mengadakan kunjungan (home visit) untuk silaturrahmi dan memecahkan masalah-masalah yang ada dengan melibatkan keluarga
- Meminta orang tua terlibat aktif dalam proses pendidikan anak-anaknya dengan ikut serta mengawasi dan membimbing mereka dalam pendidikan anak.
- Mengadakan strudi banding dan study tour bersama orang tua dan tokoh masyarakat untuk mendekatkan peran serta tri sentra pendidikan
Selain itu, dengan diberikannya bantuan komputer desktop Lenovo dan kamera canon dari kementerian pendidikan dan kebudayaan, LPPM Wahana Education memberikan layanan khusus kepada masyarakat untuk mendapatkan layanan informasi tentang pendidikan keluarga, dan referensi-referensi tambahan dalam pendidikan karakter sehingga dapat langsung dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari.
