Dana bansos dan hibah lebih cenderung dijadikan
sebagai kapital politik bagi sebagian anggota legislatif untuk kepentingan
politiknya. Tipu muslihat penggunaan bansos dan hibah yang terjadi di berbagai
daerah, selain mengalir ke organisasi massa bentukan kepala daerah dan anggota
legislatif, juga diberikan kepada keluarga dan tim suksesnya. Sekitar Rp31.66
triliun dana bansos yang ditemukan BPK tahun 2012 yang bermasalah dan diduga
diselewengkan (Kompas, 13/6/2013).